Kamis, 24 November 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi, perkembangan ilmu dan teknologi sangat pesat. Oleh karena itu dalam dunia pendidikan pun tidak terlepas dari perkembangan internet. Dalam dunia pendidikan sering kali muncul masalah yang berhubungan dengan proses pembelajaran yaitu lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, seorang guru memiliki peranan penting demi tercapainya kegiatan pembelajaran di sekolah. Guru menjadi ujung tombak terciptanya proses pembelajaran. Meskipun guru mempunyai kecerdasan tanpa didukung dengan media pembelajaran yang baik maka proses pembelajaran itu akan menjenuhkan dan kurang menarik minat siswa. Untuk itu dalam pembelajaran perlu adanya media pembelajaran yaitu internet. Dengan adanya media tersebut setiap siswa mampu memanfaatkan internet sesuai dengan kebutuhan pendidikan. Di samping itu pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran sangat mempermudah siswa dalam dalam mengakses sebuah informasi pengetahuan, mengirim tugas-tugas sekolah lewat email, dan sebagainnya. Selain siswa, guru juga dapat mempermudah dalam menyampaikan pembelajaran. Pemanfaatan media internet sangat penting bagi terlaksananya pembelajaran yang baik. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi, sangat berpengaruh terhadap penyusunan dan implementasi strategi pembelajaran. Melalui kemajuan tersebut para guru dapat menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Dengan menggunakan media komunikasi bukan saja dapat mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran akan tetapi juga bisa membuat proses pembelajaran yang lebih menarik. Media yang paling popular dewasa ini adalah penggunaan komputer atas talian (internet). Beberapa faktor menyumbang kepopularan ini termasuk ketersediaannya secara cuma-cuma untuk semua lapisan pengguna dan juga adanya ciri-ciri internet yang boleh dimanfaatkan untuk pengajaran dan pembelajaran. Pemanfaatan internet dalam pembelajaran merupakan hal yang penting. Setiap komponen yang berada dalam lingkup pendidikan dapat memanfaatkan berbagai aplikasi internet dengan mudah dan memudahkan mendapatkan berbagai informasi pengetahuan. Sesuai dengan perkembangan teknologi, penggunaan internet memiliki dampak yang positif dan negatif. Dampak posistif yaitu bagi siswa dapat memperoleh berbagai pengetahuan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran, dan bagi guru dapat mempermudah menyediakan media pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran dan terciptanya pembelajaran yang menarik. Di samping itu juga ada dampak penggunaan internet yaitu banyaknya terjadi kejahatan. B. Rumusan Masalah Atas dasar perumusan latar belakang diatas, maka kami dapat mengambil perumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana Perkembangan Media Pendidikan ? 2. Bagaimana Sejarah Internet ? 3. Apa pengertian Internet ? 4. Apa karakteristik dan fungsi internet ? 5. Bagaimana perkembangan Internet di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi ? 6. Apa Aplikasi Internet untuk Pengajaran ? 7. Bagaimana Pemanfaatan Internet dalam Media Pendidikan ? 8. Bagaimana Strategi Perluasan Paradigma Lembaga Pendidikan ? 9. Bagaimana Cara Mengakses Internet ? 10. Apa Sumber Daya Internet ? C. Tujuan Penulisan Makalah adalah Makalah ini disusun untuk dapat memenuhi tujuan-tujuan yang bermanfaat bagi para guru dan murid dalam pemahaman tentang pengembangan media pendidikan bernasis internet. Secara terperinci tujuan penulisan makalah ini adalah: 1. Untuk mengetahui perkembangan media pendidikan 2. Untuk mengetahui sejarah internet 3. Untuk mengetahui Pengertian internet 4. Untuk mengetahui Karakteristik dan fungsi internet 5. Untuk mengetahui Perkembangan internet di era teknologi informasi dan komputer. 6. Untuk mengetahui Aplikasi untuk pengajaran. 7. Untuk mengetahui Pemanfaatan internet dalam media pendidikan. 8. Untuk mengetahui Strategi perluasan paradigma lembaga pendidikan. 9. Untuk mengetahui Cara mengakses internet. 10. Untuk mengetahui Sumber daya Internet. BAB II PEMBAHASAN A. Perkembangan Media Pendidikan Sebelum pembahasan menuju kepada perkembangan media pendidikan, alangkah baiknya mengetahui asal kata media pendidikan. Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Jadi yang dimaksud media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dengan baik. Perkembangan media pada mulanya hanya dianggap sebagai alat bantu mengajar guru (teaching aids). Alat bantu yang dipakai adalah alat bantu visual, yaitu gambar, model, objek dan alat-alat lain yang dapat memberikan pengalaman konkrit, motivasi belajar serta mempertinggi daya serap dan retensi belajar siswa. Namun, karena terlalu memusatkan perhatian pada alat bantu visual sehingga kurang memperhatikan aspek desain, pengembangan pembelajaran dan evaluasinya. Pada pertengahan abad ke-20 telah masuk pengaruh teknologi audio sehingga keluarlah yang namanya alat audio visual atau audio visual aids (AVA). Pada akhir tahun 1950 teori komunikasi mulai mempengaruhi penggunaan alat bantu audio visual, sehingga berfungsi sebagai penyalur pesan atau informasi belajar. Baru pada tahun 1960-1965 orang mulai memperhatikan siswa sebagai komponen yang penting dalam proses belajar mengajar. Pada saat itu teori tingkah laku (behaviorism theory) ajaran B.F. Skinner mulai mempengaruhi penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran. Pada tahun 1965-1970 pendekatan sistem (system approach) mendorong digunakannya media sebagai bagian integral dalam program pembelajaran. B. Sejarah Internet Pada 1957, Unisoviet meluncurkan satelit Sputnik. Peluncuran satelit Sputnik merupakan ancaman bagi rival Unisoviet, yaitu Amerika Serikat. Untuk menjaga superioritasnya maka presiden D.Eisenhoer membentuk ARPA( Advancet Research Project Agency), sebuah lembaga riset yang bernaung dibawah departemen pertahanan Amerika Serikat. Pada 1969, departemen pertahanan Amerika Serikat memerintahkan ARPA untuk membangun jaringan komunikasi berbasis computer agar dapat berhubungan dengan kalangan Universitas. Jaringan komunikasi ini disebut ARPAnet. ARPAnet hanya menghubungkan empat situs, yaitu SRI (standford research institute), UCLA ( university of California, los angeles), dan university of Utah. Pada 1970, penelitian di standford university menghasilkan sebuah protocol yang disebut TCP/IP (transmission control protocol atau internet protocol). Protokol ini kemudian terus berkembang menjadi protocol standar dalam internet. Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan pada tahun 1983 di Universitas Indonesia, berupa UINet oleh Dr. Joseph F.P Luhukay yang diketika itu baru saja menamatkan program doktor Filosofi Ilmu Komputer di Amerika Serikat. Jaringan itu dibangun selama empat tahun. Pada tahun yang sama, Luhukay juga mulai mengembangkan University Network (Uniner) di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang merupakan jaringan komputer dengan jangkuan yang lebih luas yang meliputi Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Hasanudin dan Ditjen Dikti. C. Pengertian Internet Internet merupakan suatu media untuk berbagi informasi dan berinteraksi kapan dan di mana saja. Menurut Turban, internet merupakan jaringan komputer yang besar di dunia yang secara aktual merupakan jaringan dari jaringan. O’Brien berpendapat internet merupakan jaringan komputer yang berkembang pesat dari jutaan pendidikan yang berhubungan dengan jutaan komputer dan penggunanya banyak sekali. Banyak lembaga pendidikan yang menggunakan media ini untuk meningkatkan daya saingnya, meningkatkan pelayanan kepada pembelajar atau stakeholders serta meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan pembelajaran nyata. Internet adalah sebuah jaringan besar yang terdiri dari berbagai jaringan yang meliputi jaringan bersifat pendidikan dan riset serta menghubungkan jutaan komputer di dalam jaringan-jaringan tersebut. WWW (World Wide Web)adalah sistem client / server yang dirancang untuk menggunakan dokumen hypertext dan hypermedia via internet. WWW menggunakan HTTP(Hyper Text Transfer Protocol) untuk bertukar informasi, image dan data lain. Dokumen di format dalam HTML (Hyper Text Markup Language) yang digunakan untuk menciptakan halaman dan dokumen yang disajikan dalam Web. URL (UniformResources Locator) merupakan cara standar untuk menampilkan informas tentang jenis isi dan lokasi file : nama file, lokasi komputer di internet, letak file di dalam komputer dan protokol internet yang digunakan untuk mengakses file itu. D. Karakteristik dan Fungsi Internet Menurut Mougayat internet memiliki lima karakteristik dan fungsi yang jelas yaitu : 1. Sebuah jaringan, menghubungkan berbagai individu dan organisasi 2. Sebuah median, menawarkan saluran komunikai baru 3. Sebuah pasar, menawarkan pasar yang terbuka dan sangat luas dengan banyak pelanggan potensial 4. Sebuah tempat transaksi, memungkinkan orang dan bisnis untuk menyelesaikan transaksi online financial 5. Sebuah tempat pengembangan aplikasi, memungkinkan pengembang piranti lunak untuk menggunakannya sebagai dasar untuk mengembangkan banyak aplikasi. Fasilitas–fasilitas internet yang dapat diperoleh oleh para penggunanya, diantaranya : a. Surat elektronik atau dikenal dengan sebutan e-mail b. Penyelusuran WWW dengan sebuah browser, seperti navigatorNetcape c. Berpartisipasi dalam sebuah Usenet newsgroup atau sebuah diskusi secara online d. Mentransfer file e. Browsing dengan menggunakanVeronica untuk menemukan the Gopher dengan file yang dibutuhkan f. Penyelusuran sebuah direktori file g. Penyelusuran WAIS (Wide Area Information Service) atau Layanan Informasi Wilayah Luas E. Perkembangan Internet di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi Pelancaran WWW pada tahun 1990-an telah membuka babak baru dalam perkembangan internet yang sudah ada sejak 1950-an. Setelah diberikan sayap WWW, internet telah berkembang pesat menjadi museum maya, perpustakaan maya dan pasar raya informasi maya yang paling besar di dunia. Faktor utama daya tarik internet adalah kemampuannya dapat mengakses informasi teks, audio, gambar, ilustrasi dan lain-lain dari berjuta-juta web di internet dengan lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan media komunikasi/informasi yang lain. Salah satu cara untuk mencari informasi di internet adalah dengan menggunakan search engines. Search engines internet, yang populer diantaranya AltaVista, Excite, HotBot, Infoseek, Lycos, Open Text, MetaCrawler, WebCrawler dan Yahoo. Dari segi teknikal, fungsi search engines adalah : 1. Indeks informasi baru–satu proses peng-update-an informasi. Disebabkan fungsi itulah, sebagian search engines sebagai Crawler,Spider, Worm atau Robot. 2. Menstor halaman Web yang sudah diindeks 3. Mendapatkan informasi dalam setiap halaman Web itu mudah dicapai. Kemudahan itu disebabkan adanya teknologi hyperlink atau metasearch. Semua organisasi/lembaga yang mengendalikan search engines menjadikan hasil mereka sebagai yang paling hebat, cepat dan berukuran besar dan mempunyai ciri pencarian yang paling baik untuk menjamin accuracy, precision dan membuat ranking. F. Aplikasi Internet untuk Pengajaran Internet menyadiakan banyak kemudahan bagi dunia pengajaran. Sebenarnya, suatu institusi yang akan mengadakan pengajaran online tidak perlu susah-susah membangun perangkat lunak untuk e-Learning yang dibutuhkannya. Telah tersedia berbagai pilihan aplikasi yang bisa dimanfaatkan demi memperlancar jalannya proses pengajaran. Pilihan aplikasi yang tersedia sangat beragam, mulai yang gratis(dibawah open source project) hingga komersial (dibawah vendor tertentu). Ketika memutuskan untuk menerapkan distance learning yang harus dilakukan pertama kali adalah memahami model CAL + CAT( computer assisted learning +computer assisted teaching ) yang akan diterapkan. Perkembangan pengguna internet di dunia ini berkembang sangat cepat karena beberapa hal, antara lain: 1. Menggunakan internet adalah suatu kebutuhan untuk mendukung pekerjaan/ tugas sehari-hari. 2. Tersedianya fasilitas jaringan( internet infrastructure) dan koneksi internet (internet connections) 3. Semakin tersedianya piranti lunak pembelajaran (management course tools). 4. Keterampilan jumlah orang yng mengoperasikan atau menggunakan internet; dan 5. Kebijakan yang mendukung pelaksnaan program yang menggunakan internet tersebut G. Pemanfaatan Internet dalam Media Pendidikan Pengenalan pemanfaatan internet kepada pembelajar dapat dimulai dengan penjelasan tentang cara melakukan koneksi ke internet, pembuatan e-mail address, prosedur dan cara-cara menggunakan e-mail. Setelah dinilai bahwa para pembelajar telah dapat memahami informasi yang diberikan, maka pengajar memberikan tugas kepada para pembelajar untuk mempraktekkan pengetahuan yang telah diperoleh. Tugas ini tentunya dilakukan melalui e-mail. Tugas yang diberikan pengajar dapat saja dimulai dari yang sangat sederhana (misalnya hanya sekedar menjawab beberapa pertanyaan) sampai dengan penyelesaian tugas yang membutuhkan beberapa halaman. Disamping itu, pengajar juga mampu mengkondisikan pembelajar untuk melakukan browsing dan mendiskusikan topik-topik tertentu melalui mailing list (milis), newsgroup atau yang disebut juga papan bulletin. Jika lembaga pendidikan memungkinkan untuk mempersiapkan pengajarnya menggunakan perangkat lunak (software) tertentu untuk mengembangkan dan menyajikan materi pembelajaran, maka lembaga pendidikan dapat saja memulai perintisan pemanfaatan internet untuk pembelajaran dengan menggunakan software yang telah dikuasai. Sehingga harus diperhatikan dari pembelian software sampai dalam kemudahan penggunaan perangkat lunak tersebut. Setelah semuanya terlampaui maka pengajar harus mensosialisasikan kepada para pembelajar software yang akan digunakan. Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri. “Through independent study, students become doers, as well as thinkers” (Cobine, 1997). Para siswa dapat mengakses secara online dari berbagai perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai peristiwa sejarah, biografi, rekaman, laporan, data statistic, (gordin et. al, 1995). Informasi yang di berikan server-computers itu dapat berasal dari commercial bussineses (com). Government services (gov), nonprofit organizations (org), educational institutions (edu) atau artistic and cultural groups (arts). Siswa berperan sebagai seorang peneliti, menjadi seorang analisis, tidak hanya konsumen informasi saja. Mereka menganalisis informasi yang relevan dengan pembelajaran IPS dan melakukan pencarian yang sesuai dengan kehidupan nyatanya (real life). Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran memiliki beberapa kelebihan yaitu: 1. Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan kesemua penjuru tanah air dan kapasitas daya tampung yang tidak terbatas karena tidak memerlukan ruang kelas. 2. Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa. 3. Pembelajaran dapat memilih topic atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing siswa. 4. Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing –masing siswa. 5. Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran. 6. Pembelajaran dapat di lakukan secara interaktif, sehingga menarik siswa dan memungkinkan pihak berkepentingan (orang tua siswa maupun guru) dapat turut serta menyukseskan proses pembelajaran dengan cara mengecek tugas-tugas yang di kerjakan siswa secara online. Adapun kelemahan internet dari segi fungsinya sebagai pemberi kemudahan mendapatkan informasi adalah : 1. Too much duplicated information 2. Lack of reliable information 3. Lack of relevant information 4. Lack of quality information 5. Lack of organization of information Kebanyakan informasi dalam internet bisa diperoleh dari media lain. Tetapi, informasi yang penting dan berkualitas tinggi daripada jurnal yang ternama dan hasil penelitian para pakar, jarang didapati di internet, lebih-lebih lagi dengan gratis. Tetapi, hanya informasi yang berkualitas dan penting saja yang bisa menentukan berhasil tidaknya dalam persaingan. H. Strategi Perluasan Paradigma Lembaga Pendidikan Pendidikan yang dikembangkan dalam program pembelajaran melalui internet. Tujuannya antara lain : 1. Meningkatkan kualitas dan sejumlah sumber-sumber belajar untuk lembaga pendidikan 2. Menyediakan pengembang finansial 3. Menyediakan layanan provider Ada juga lembaga pendidikan yang mulai secara sistematis memasyarakatkan penggunaan potensi internet untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Misalnya, para pembelajar di bimbing untuk : a. Memiliki alamat e-mail (e-mail address) yang sifatnya gratis b. Mengetahui cara-cara menggunakan e-mail. c. Cara-cara mengirimkan dokumen yang terdiri dari beberapa halaman sebagai lampiran dari sebuah e-mail. I. Cara Mengakses Internet Ada berbagai cara untuk mengakses internet. Cara pertama adalah dengan Warung Internet (warnet) merupakan salah satu sarana yang memungkinkan orang yang tak memiliki komputer untuk mengakses internet dengan mudah. Cara kedua adalah dengan menggunakan sarana Internet pada perusahan perusahaan yang sudah terpasang pada perusahaan tempat pegawai bekerja atau kampus tempat mahasiswa belajar. Cara ketiga yaitu dengan cara berlangganan dan mengakses internet di rumah. Secara prinsip, hubungan ke internet dilakukan melalui ISP ( Internet Service Provider ), yaitu perusahaan yang melayani koneksi ke intrenet. Koneksi dapat dilakukan atas dasar jumlah akses atau hak pakai selama 24 jam per hari. Akses melalui telepon biasanya didasarkan pada jumlah jam akses, sedangkan akses melalui jalur sewa (leased line) memberikan hak pakai untuk terkoneksi ke internet selama 24 jam per hari karena didasarkan pada biaya sewa per bulan. Adapun koneksi yang digunakan pada warnet umumnya menggunakan mikro gelombang. Layanan terbaru untuk mengakses Internet dilakukan melalui jaringan TV kabel. Cara akses terkhir ini umumnya ditawarkan ke kota-kota besar dan dikenal dengan internet kabel. Komunikasi ke internet melalui jalur telepon memiliki kecepatan antara 14,4 Kbps dan 56 Kbps. Media lain menawarkan kecepatan yang lebih tinggi, berkisar antara 54 Kbps sampai 10 Mbps. J. Sumber Daya Internet Internet memiliki banyak sumber daya, sebagaimana diperlihatkan pada tabel berikut: Sumber Daya Keterangan E-mail Digunakan untuk melakukan pertukaran surat elektronis Newsgroup Forum diskusi Mailing List Kelompok diskusi dengan menggunakan surat elektronis IRC ( Internet Relay Chat ) Fasilitas yang memungkinkan pemakai melakukan dialog dalam bentuk bahasa tertulis secara interaktif Telnet Fasilitas yang memungkinkan pemakai melakukan koneksi (login) ke suatu sistem komputer FTP ( File Transfer Protokol ) Sarana untuk melakukan transfer berkas dari komputer lokal ke suatu komputer lain atau sebaliknya Gopher Perangkat yang memungkinkan pemakai untuk menemukan informasi yang terdapat pada server gopher melalui menu yang bersifat hierarkis Archine Perangkat yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian berkas pada situs FTP Veronica ( Very Easy Rodent-Oriented Netwide Index to Computer Arcchieves ) Merupakan kemampuan tambahan yang dipakai untuk melakukan pencarian pada situs-situs gopher WAIS ( Wide Area Information Servers ) Perangkat yang digunakan untuk melakukan pencarian data pada internet yang dilaksanakan dengan menyebutkan nama basis data dan kata kunci yang dicari World Wide Web Sistem yang memungkinkan pengaksesan informasi dalam internet melalui pendekatan hypertext Sumber daya yang umum digunakan saat ini yaitu e-mail, World Wide Web, FTP, Mailing List dan Telnet. BAB III PENUTUP Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dengan baik. Pada 1957, Unisoviet meluncurkan satelit Sputnik. Peluncuran satelit Sputnik merupakan ancaman bagi rival Unisoviet, yaitu Amerika Serikat. Pada 1969, departemen pertahanan Amerika Serikat memerintahkan ARPA untuk membangun jaringan komunikasi berbasis computer agar dapat berhubungan dengan kalangan Universitas.Internet adalah sebuah jaringan besar yang terdiri dari berbagai jaringan yang meliputi jaringan bersifat pendidikan dan riset serta menghubungkan jutaan komputer di dalam jaringan-jaringan tersebut.fungsi yang jelas yaitu : a. Sebuah jaringan, menghubungkan berbagai individu dan organisasi b. Sebuah median, menawarkan saluran komunikai baru c. Sebuah pasar, menawarkan pasar yang terbuka dan sangat luas dengan banyak pelanggan potensial d. Sebuah tempat transaksi, memungkinkan orang dan bisnis untuk menyelesaikan transaksi online financial e. Sebuah tempat pengembangan aplikasi, memungkinkan pengembang piranti lunak untuk menggunakannya sebagai dasar untuk mengembangkan banyak aplikasi. DAFTAR PUSTAKA Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi danKomunikasi. Bandung: Alfabeta. Arief, Sadiman S dkk.1996.Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Kustandi, Cecep dkk. 2011.Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia. Darmawan,Dani. 0000.Pengembangan e-Learning Teori dan Desain. Bandung:PT Remaja Rosdakarya. B. Uno, Hamzah & Lamatenggo. 2011.Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Sutedjo Dharma Oetomo, Budi. 2002.e-Educaion konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan. Yogyakarta: ANDI offset. Rusman. 2013.Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta:Rajawali Pers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar